Pengembangan Media Interaktif Teknologi Menjahit Sebagai Scaffolding Penguasaan Pengetahuan Konseptual
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran mata pelajaran teknologi menjahit bagi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Tata Busana di Sekolah Menengah Kejuruan dengan kompetensi dasar menganalisis keselamatan dan kecelakaaan kerja. Metodologi penelitian ini menggunakan model R n D Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yang meliputi penelitian dan pengumpulan data, perencanaan pembuatan produk, pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk awal, uji coba lapangan, revisi produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan lapangan, dan revisi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif dinilai layak untuk digunakan berdasarkan hasil persentase dari ahli materi sebesar 91.67% dan ahli media sebesar 90%. Kelayakan media pembelajaran berdasarkan respon dari siswa juga dinyatakan layak dengan persentase 89% untuk uji coba pada kelompok kecil dan 87% untuk uji coba pada kelompok besar. Efektivitas penggunaan media interaktif teknologi menjahit dinilai cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan rata-rata hasil evaluasi berupa tes. Saat dilakukan pre test dan post tes di uji coba kelompok kecil mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 17.5 dengan nilai rata-rata pre test 69.5 dan post test 87, sedangkan saat di uji coba di kelompok besar juga ada peningkatan nilai rata-rata yang cukup baik sebesar 14 dengan nilai rata-rata pre test 71 dan rata-rata post test 85. Media interaktif teknologi menjahit dapat digunakan sebagai scaffolding penguasaan pengetahuan konseptual siswa.