STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN WONOKARTO KABUPATEN WONOGIRI
Abstract
Pandemi covid-19 telah banyak mempengaruhi struktur sosial masyarakat. Termasuk dalam aktivitas keagamaan, masyarakat di desa Wonokarto Wonogiri dalam beribadah serba dibatasi terutama dari segi jumlah supaya tidak beresiko menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penularan virus semakin luas. Serbelum adanya covid-19, banyak kegiatan keagamaan dilakukan, seperti tadarus, tahlilan, pengajian, kultum, dll. Sedangkan di masa pandemi, banyak kegiatan beribadah yang kemudian serba diatur berdasarkan protokol kesehatan serta kebijakan PSBB. Penelitian ini akan lebih menyoroti pada bagaimana upaya-upaya atau strategi yang dilakukan masyarakat setempat untuk bisa tetap mengadakan kegiatan keagamaan di masa pandemi Covid-19. Tujuannya adalah supaya proses masyarakat dalam beribadah dapat dipetakan, sehingga dapat ditemukan solusi aman penyelenggaraan kegiatan keagamaan di masa pandemi. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa banyak kegiatan keagamaan seperti tahlilan yang masih sering diadakan walaupun saat pandemi. Masyarakat setempat memiliki beberapa strategi dalam melaksanakan kegiatan keagamaan supaya dapat berjalan dengan aman.