MANUSIA, AKAL DAN KEBAHAGIAAN (Studi Analisis Komparatif antara Al-Qur’an dengan Filsafat Islam)
Abstract
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari intisari tanah yang dijadikan nuthfah dan disimpan ditempat yang kokoh, kemudian nuthfah itu dijadikan darah beku, dari darah beku itu dijadikan mudgah, mudgah dijadikan tulang, dari tulang dibalut dengan daging yang kemudian dijadikan Allah SWT. Akal adalah Setiap orang menyadari bahwa ia mempunyai akal, akal berpusat di otak, hasil rumusan akal (pikiran) dapat dirasakan dan diyakini kebenarannya, hasil kerja akal dapat memberikan rasa kenikmatan tersendiri pada diri individu dan Kebahagiaan adalah seseorang mencapai sesuatu nikmat, nikmat itu adalah sesungguhnya kebahagiaan adalah tujuan hidup manusia, bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Metode penelitian dalam jurnal ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan pencarian sumber-sumber buku referensi terkait. Setelah data diperoleh kemudian data di analisis dan beberapa tambahan dari peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa hasil dan kesimpulan dalam bahasan Manusia, akal dan kebahagiaan, yaitu: Pertama, Berbagai teori tentang asal usul manusia terbantahkan dengan dalil Al-Qur’an. Kedua, Proses penciptaan manusia sangat jelas diterangkan dalam Al-Qur’an yang saat itu belum ada penelitian biologi. Ketiga, Akal merupakan hal pembeda dengan makhluk lainnya. Keempat, Agama merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan. Kata Kunci : Manusia, akal, kebahagiaan, nuthfah, dan mudgah.