RELEVANSI PRINSIP SAAFE (SIMPLICITY, ACCESSIBILITY, AFFORDABILITY, FLEXIBILITY, EMPATHY) PADA PELAKSANAAN PTM TERBATAS

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi prinsip SAAFE yang digunakan sebagai dasar desain pembelajaran darurat (emegernecy remote teaching) di masa pandemic ke pembelajaran tatap muka terbatas. Melalui analisis kritis dapat disimpulkan bahwa SAAFE masih sangat relevan sebagai dasar pelaksanaan PTM terbatas di masa transisi. Sekolah/administrator perlu memahami bahwa PTM terbatas masih dilakukan pada situasi yang belum normal sepenuhnya, sehingga standar kompetensi pembelajaran belum bisa dipenuhi secara penuh. Aspek yang paling kritis adalah kemampuan pedagogis dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan ini diperlukan untuk menjaga motivasi siswa dalam situasi yang masdih belum normal sepenuhnya. Prinsip SAAFE relevan sebagai pedoman pelaksanaan layanan pendidikan yang sederhana, mudah diakses, terjangkau, dan fleksibel serta memberikan dukungan yang tepat kepada siswa dengan sikap empati dan dukungan motivasi, terutama pada siswa yang mengalami kejaian kritis seperti hilangan orang tua dan keluarga.