PENDIDIKAN IBADAH AKHLAK MELALUI QIRO’AH KITAB TURATS DENGAN METODE KLASIK DAN I’RAB
Abstract
Salah satu cara yang dilakukan oleh orang tua untuk membentuk lingkungan yang baik dan pergaulan yang baik untuk anak adalah menyekolahkannya di pesantren karena pesantren dianggap mampu secara optimal membantu peran orang tua dalam mendidik anak terutama dalam pendidikan ibadah dan akhlak. Pembiasaan ibadah dan akhlak anak dapat dilakukan dengan penanaman nilai-nilai fitrah manusia yang direfleksikan pada suri teladan nabi Muhammad SAW berdasarkan Al Qur’an yang termuat dan dijelaskan secara mendalam melalui kitab turats. Kitab Turats menjadi materi ajar dan kurikulum pada pesantren. Penelitian ini akan mendeskripsikan pendidikan ibadah dan akhlak melalui Qiro’ah kitab turats dengan metode klasik dan i’rab di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono Malang tahun akademik 2018-2020. Peneliti melakukan observasi langsung dan menjelaskan data dengan kualitatif deskriptif terhadap 3 pendidik yang mengajar dengan pembacaan kitab kuning. Hasil Penelitian adalah tidak kurang dari 20 kitab kuning bidang studi tauhid, akhlak, fiqh (ibadah), ushul fiqh, tajwid, dan bahasa Arab dengan pola metode klasik yaitu penentuan mawad, qiro’a dan tarjamah, serta syarh, Juga pola metode i’rab yaitu penentuan mawad, i’rob, qiro’ah, tarjamah dan syarh. Syarh pendidik tentang kandungan kitab turats menjadi income pengetahuan anak dalam pelaksanaan ibadah dan pembiasaan akhlak, tentu disertai pendampingan penuh kasih sayang dan keteladanan, optimalisasi kegiatan ibadah wajib dan sunah dengan salat wajib berjama’ah dan salat sunat berjama’ah (rawatib, tahajud, witir, dan dhuha), pembelajaran al-Quran dan hadis, evaluasi dan monotoring kognitif dan afektif anak, serta pembiasaan bersosialisasi dengan masyarakat