FATHERING ADVERSITY MANAGEMENT
Abstract
Peran ayah dalam sebuah keluarga sangatlah penting dalam membentuk kepribadian anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Perannya tidak hanya sebagai sosok yang kuat sebagai penopang perekonomian keluarga, akan tetapi juga pembentuk karakter pantang menyerah (Adversity Quotient) yang sangat berguna bagi masa depan anak. Kajian tentang mengembalikan posisi ayah kepada yang penulis maksudkan sangatlah penting untuk diteliti dalam sebuah kajian tekstual (ayat-ayat Alqura>n) dan dalam kontekstual kekinian. Metodologi penelitian yang digunakan bersifat library research dengan mengetengahkan ayat-ayat dialog antara ayah dan anak dalam Alqura>n, serta menggali pendapat dari tokoh-tokoh pendidikan anak yang kemudian proses content analysis menjadi pilihan peneliti ketika menganalisisnya. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa ada 14 dialog antara ayah dan anak dalam Alqura>n, sehingga menjadi sebuah pelajaran besar bagi seorang ayah bagaimana menempatkan posisinya dalam sebuah keluarga yang juga harus bisa menjadi imam, teman, pendidik dan mengajarkan kepada anak bagaimana menjadi pribadi yang tangguh, sabar, tidak mudah menyerah yang kemudian penulis sebut dengan FAM (Fathering Adversity Management).