INOVASI KURIKULUM DI MADRASAH ALIYAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perencanaan inovasi kurikulum di Madrasah Aliyah (MA) Darul Ihsan Samarinda, 2) Mengetahui bentuk-bentuk inovasi kurikulum di Madrasah Aliyah (MA) Darul Ihsan Samarinda. 3) Mengetahui faktor yang mendukung pelaksanaan inovasi kurikulum di Madrasah Aliyah (MA) Darul Ihsan Samarinda. 4) Mengetahui faktor yang menghambat pelaksanaan inovasi kurikulum di Madrasah Aliyah (MA) Darul Ihsan Samarinda. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa inovasi kurikulum di Madrasah Aliyah Darul Ihsan Samarinda yaitu berupa: a) mengembangkan rencana inovasi kurikulum dengan segenap komponen madrasah yang ikut berpartisipasi, landasan inovasi kurikulumnya berupa budaya setempat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, b) inovasi tujuan kurikulum yang memadukan tujuan madrasah dan tujuan pemerintah/nasional, c) inovasi bahan ajar yang menyesuaikan visi dan misi sekolah sehingga dapat dicanangkan motode pembelajaran yang kontekstual, d) pemanfaatan media seperti OHP proyektor saat mengajar, laboratorium komputer pada saat pelajaran praktek computer dan lainnya, e) penyusunan sistem evaluasi yang disesuaikan dengan program madrasah dan pemerintah, f) inovasi ekstrakurikuler atau pengembangan diri berupa maulid al- habsyi, rebana, seni kaligrafi, Arabic club, English club, bimbingan baca al-Qur’an, TIK, dan kelompok olahraga, g) inovasi muatan lokal yang diprogramkan agar sesuai dengan keunggulan madrasah berupa semua pelajaran pondok seperti: ilmu fiqih, tauhid, hadits, akhlak, faraidh, tafsir, nahwu shorf, tarikh, khot, ushul fiqh, dan pelajaran kitab kuning. Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu: a) faktor pendukung diantaranya faktor guru (SDM), faktor media, faktor sarana dan prasarana, faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan b) faktor penghambat diantaranya, kurang tersedianya anggaran yang memadai dan evaluasi atau penilaian kognitif berupa Ujian Nasional yang membuat sulit madrasah karena harus mengejar target kelulusan.