MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BLENDID LEARNING PADA PEMBELAJARAN MEMAHAMI PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA DI KELAS VII SMP 9 PAYAKUMBUH TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 9 Payakumbuh untuk mendeskripsikan Meningkatkan Hasil Belajar PJOK Peserta Didik Melalui Pembelajaran Blendid Learning pada Pembelajaran Memahami Perkembangan Tubuh Remaja di Kelas VII SMP 9 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian terdiri dari empat komponen yaitu 1) perencanaan tindakan 2) pelaksanaan 3) observasi dan 4) refleksi tindakan. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan Model Blended Learning dilakukan dalam tahapan pembelajaran yaitupencarian informasi secara online maupun offline dengan berdasarkan pada relevansi, validitas, realibilitas konten dan kejelasan akademis, menemukan, memahami, dan mengkonfrontasikan ide atau gagasan, menginterpretasikan informasi atau pengetahuan dari berbagai sumber yang telah dicari dari berbagai sumber, mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online atau offline, mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi dari hasil analisis Hasil pembelajaran PJOK siswa meningkat yaitu dari rata rata perolehan pra siklus 62,34 meningkat menjadi 79,06 pada siklus I menjadi 84,06 pada siklus II.Sedangkan tingkat ketuntasan meningkat dari 34 % pada pra siklus, menjadi 59% pada siklus I lalu meningkat lagi menjadi 94 %. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Model Blended Learning sesuai diterapkan pada pembelajaran PJOK karena dapat meningkatkan hasil belajar materi perkembangan tubuh remaja khususnya di kelas VII SMPN 9 Payakumbuh.