Ibn Qutaibah Al-Dinawari dan Kontribusinya dalam Bidang Hadis
Abstract
Abad kedua dan ketiga hijriah bisa disebut sebagai masa keemasan dalam perkembangan ilmu hadis. Banyak ulama hadis lahir dan hidup di masa ini, di antaranya, al-Bukhārī (194-256/810-870), Muslim al-Qushairī al-Naisāburī (206-261/810-875, Ibn Mājah (209-273/824-887), Abu Dāwud (202-275/817-889), Al-Tirmidhī (220-279/835-893), dan Al-Nasā’ī (215-303/830-915.). Selain nama-nama yang telah popular ini, ada satu nama yang patut diperhitungkan kontribusinya dalam bidaang ilmu hadis, yaitu Ibnu Qutaibah al-Dinawari.Tulisan ini hendak memaparkan data-data yang menyangkut Ibn Qutaibah, sekaligus mengulas karya-karya intelektualnya. Pendekatan fenomenologi akan diimplementasikan dalam penelitian ini, yang secara obyektif akan dijadikan sebagai pijakan dalam memaparkan sosok Ibn Qutaibah. Hal ini mencakup biografi, latar belakang pendidikan, dan setting sosial-kultural yang melingkupi kehidupannya serta perkembangan intelektualnya, dengan menelaah karya-karyanya. Pandangan para ulama tentang Ibn Qutaibah, juga akan dipaparkan, sehingga akan diketahui secara utuh dan menyeluruh, serta pada gilirannya akan mampu memberikan motivasi bagi generasi masa kini.