KOMPENSASI PADA PENERIMA ZAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap konpensasi yang dibebankan oleh ilmu ekonomi Islam terhadap penerima zakat. Penerima zakat cenderung menganggap zakat sebagai pemberian biasa yang sama saja dengan transaksi lainya seperti jual beli dan wakaf serta hadiah. Akibatnya, zakat sebagai rukun Islam kurang memberikan dampak yang signifikan bagi penerima zakat. Tujuan mulai zakat sebagai pelaksanaan rukun Islam yang secara khusus mendinamisir problem umat Islam dalan pelaksanaan ibadah kehartaan, terutama bagi sang peneriam zakat secara sosio-ekonomi tidak terwujud. Bahkan jauh lebih bergaung pelaksanaan ibadah haji dari sisi sosio-ekonomi dibanding ibadah zakat. Diduga kuat bahwa salah satu penyebabnya, karena secara konseptual tidak ditemukan konpensasi zakat terhadap penerimanya. Dengan teori rasionalitas yang dikenal dalam Ilmu ekonomi dan didukung teori lainnya, penelitian ini mengemukakan secara konseptual tentang konpensasi bagi penerima zakat yang menjadi beban dan harus diwujudkan pasca penerimaan