Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data melalui observasi,  dokumentasi, dan wawancara langsung kepada informan, dalam penelitian ini yaitu pendamping pemberdayaan dari Rumah Zakat dan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Ngemplak Sutan Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan mekanisme urban farming rumah zakat melalui tujuh tahapan yaitu persiapan, pengkajian, perencanaan akternatif, formulasi rencana, pelaksanaan program, evaluasi, dan terminasi. Dampak kegiatan urban farming yaitu terbentuknya program Kampung Sayuran Organik melalui kebun gizi mandiri, pembentukan koperasi benih sayur kahuripan, pembentukan kelompok wanita tani, dan pengelolaan bank sampah oleh warga kampung. Sejalan dengan hasil penelitian diatas, maka masukan untuk Rumah Zakat adalah sebaiknya kerjasama dengan pihak penyandang dana seperti Pemerintah Kota Surakarta harus lebih ditingkatkan lagi. Untuk kerjasama antara Rumah Zakat dengan pihak penyandang dana seperti Pemerintah Kota Surakarta harus lebih ditingkatkan. Untuk masyarakat Kampung Ngemplak Sutan, sebaiknya pengembangan inovasi untuk budidaya selain sayuran seperti buah-buahan dan ikan lebih dikembangkan. Dalam hal pemanfaatan media sosial seperti instagram, facebook, dan twitter bisa dimaksimalkan dengan tujuan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.