Filantropi Islam: dari Teologi ke Pemberdayaan Masyarakat di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pengelolaan Zakat di LAZISNU Rejoso-Nganjuk)
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah signifikansi peran Lembaga Filantropi yang berbasiskan Islam dalam mengelola dana umat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kondisi perekonomian masyarakat yang mengalami tekanan, khususnya di masa pandemi covid-19 saat ini, merupakan sebuah tantangan, dan membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Dan Lembaga LAZISNU Rejoso – Nganjuk sebagai salah satu Lembaga filantropi memiliki beberapa program yang dipandang dapat menjawab tantangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan menggunakan teknik observasi partisipan dalam pengumpulan data. Peneliti kemudian memaparkan data tersebut secara deskriptif analitis. Penelitian ini berusaha untuk menjawab bagaimana gerakan Filantropi yang memiliki landasan teologis dalam Islam mampu untuk menjadi solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di masa pandemi covid-19. LAZISNU - Rejoso - Nganjuk dipilih sebagai locus penelitian karena lembaga ini memiliki beberapa program unggulan. Dan Penelitian ini menunjukkan bahwa program-program tersebut yang di antaranya adalah Santuy Dua, Pena, Portal, One Week One Manja, Abya, Dan Lazis Skill mampu untuk menjadi alternatif pemberdayaan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Filantropi Islam, Pengelolaan Zakat, Lazisnu Rejoso. Abstract: This study aims to examine the significance of the role of Islamic-based Philanthropic Institutions in managing people's funds for community economic empowerment. The economic condition of the people who are experiencing pressure, especially during the current covid-19 pandemic, is a challenge, and requires attention from various parties. And the LAZISNU Rejoso – Nganjuk Institution as one of the philanthropic institutions has several programs that are considered to be able to answer these challenges. This study uses a qualitative approach, and uses participant observation techniques in data collection. The researcher then presented the data in an analytical descriptive manner. This study seeks to answer how the Philanthropy movement which has a theological foundation in Islam is able to become a solution for community economic empowerment, especially during the COVID-19 pandemic. LAZISNU - Rejoso - Nganjuk was chosen as the research locus because this institution has several excellent programs. And this research shows that these programs, which include Santuy Dua, Pena, Portal, One Week One Manja, Abya, and Lazis Skill, are able to become an alternative to empowering the surrounding community. Keywords: Islamic Philanthropy, Zakat Management, Lazisnu Rejoso.