Pemetaan Kedalaman Perairan Danau Maninjau Dengan Algoritma Empirical Bathymetry Method Pada Citra Sentinel 2A
Abstract
Danau Maninjau merupakan danau vulkanik dengan kondisi air berupa air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kedalaman perairan pada kawasan Danau Maninjau Kabupaten Agam dan menilai pengaruh dari distribusi sampel lapangan pada kualitas hasil transoformasi citra. Data yang digunakan citra satelit Sentinel 2A, titik hasil pengukuran lapangan. Teknik analisis menggunakan algoritma Normalized difference water index, sun glint, Emperical Batimetri Methode dan regresi linear. Hasil dari penelitian ditemukan variasi distribusi kedalam peraian dari proses perekaman kedalaman objek yang direpresentasikan oleh piksel citra, yang mana kedalaman perairan dari hasil transofmrasi ini mengacu pada sampel pengukuran di lapangan. Kedalaman maksimum perairan danau berada pada rentang 107m. Perairan dangkal lebih dominan terdistribusi diwilayah utara perarian yang merupakan outlate dari Danau Maninjau. Sedangkan diwlayah selatan membentuk cekungan dalam. Distribusi sampel ini berupa peta empirical batimetri serta hubungan antara hasil pengukuran lapangan dengan transformasi dengan nilai regresi 0.769, ini menujukan sampel lapangan memberikan pengaruh yang cukup besar pada hasil transofrmasi