Persepsi Petani terhadap Program Kambojanisasi dalam Upaya Pengendalian Hama Terpadu Padi Ramah Lingkungan di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

Abstract

Persepsi menentukan bagaimana seseorang mengambil keputusan. Di dunia pertanian persepsi petani adalah hal dasar dimana suatu program dapat dilaksanakan dengan baik. Penerapan program kambojanisasi salah satunya dipengaruhi oleh persepsi dari petani itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor pembentuk persepsi petani terhadap program kambojanisasi, mengkaji tingkat persepsi petani terhadap program kambojanisasi, dan mengkaji hubungan antara faktor pembentuk persepsi dengan tingkat persepsi petani terhadap program kambojanisasi. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random sampling dan responden di ambil sebanyak 50 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi ranks pearman () dengan program SPSS Statistics 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor pembentuk persepsi yaitu umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman, luas lahan, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi (2) persepsi kemudahan mendominasi tingkat persepsi petani terhadap program kambojanisasi di Desa Jaten yaitu berada pada kategori baik. (3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara faktor umur, pendidikan formal dan pengalaman dengan persepsi petani terhadap program kambojanisasi, sedangkan faktor pendidikan non formal, luas lahan, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi tidak berhubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap program kambojanisasi di Desa Jaten