Aplikasi Manajemen Diri COPD sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Paru Obstruktif Kronis

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronis merupakan pemicu utama morbiditas dan mortalitas yang berdampak pada masalah kesehatan masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien PPOK. Prevalensi penderita PPOK di dunia pada tahun 2016 dilaporkan sebanyak 251 juta kasus, dari jumlah tersebut terdapat 3,17 juta meninggal dunia. Beberapa gejala yang di alami pasien PPOK adalah sesak nafas, batuk kronis (>2 minggu), batuk berdahak, nafas disertai mengi, dan beberapa gejala non spesifik adalah lesu, lemas, susah tidur, dan depresi. Kualitas hidup berhubungan dengan status kesehatan yang mencerminkan dampak kesehatan individu pada kesejahteraan fungsional. Mengidentifikasi prediktor untuk kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang pengobatan dan strategi perawatan. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang berasal dari literatur-literatur dimana berkaitan dengan persoalan yang dibahas. Intervensi pulmonary rehabilitation dikenal baik dalam pengobatan pasien dengan PPOK dan merupakan upaya dalam meningkatkan kapasitas beraktivitas  dan kualitas hidup pasien PPOK. TRAINER COPD merupakan rancangan mHealth (mobile health) yang terintegrasi dalam ponsel pintar yang berisi perawatan medis bagi pasien. Aplikasi mHealth yang paling umum digunakan adalah penggunaan ponsel pintar untuk memberikan edukasi tentang masalah kesehatan dan cara pencegahannya bagi pengguna.