Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, BI rate, dan pengangguran terhadap inflasi di Provinsi Aceh. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tahun 2000-2015. Metode analisis data yang digunakan adalah Error Correction Model dan alat analisisnya menggunakan software statistik E dilihat 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semua variabel stasioner pada level first difference dan memiliki hubungan ekuilibrium jangka panjang atau co. -terintegrasi. (2) variabel independen positif dan signifikan terhadap inflasi, tetapi hanya variabel PDRB yang tidak signifikan. (3) Spesifikasi model ECM yang digunakan dalam penelitian ini valid, dilambangkan dengan koefisien probabilitas signifikan ECT. Pemerintah daerah harus menyediakan lapangan kerja yang komprehensif dan memberikan akses permodalan bagi masyarakat untuk mengembangkan atau membangun usaha serta otoritas moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan mewajibkan pemantauan rutin terhadap harga barang dan jasa di pasar dan pengendalian suku bunga tetap stabil dan rendah.