PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN KERJASAMA PESERTA DIDIK

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine differences in learning with discovery learning models accompanied by make a match with conventional models on cooperation skills. Population of this study was all students of class X MIPA MAN 4 Sleman with a total of 6 classes. The research sample was taken as many as two classes consisting of class X MIPA 3 as an experimental class and class X MIPA 1 as a control class. The sampling technique is done by purposive sampling. The instruments used in this study were non-test instruments in the form of a cooperation skill questionnaire.. The data analysis technique uses non-parametric Mann-Whittney test to analyze the data of learning achievement in the realm of cooperation skill.. Based on the research results it can be concluded there is no significant difference in the use of discovery learning models accompanied by make a match to the cooperation of students. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kerjasama peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA MAN 4 Sleman dengan jumlah 6 kelas. Sampel penelitian diambil sebanyak 2 kelas yaitu terdiri dari kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrument non tes berupa angket untuk mengukur kemampuan kerjasama peserta didik. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji Mann-Whittney untuk menganalisis data kemampuan kerjasama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model pembelajaran discovery learning disertai make a match terhadap kemampuan kerjasama peserta didik.