Pengaruh Keluarga Broken Home Terhadap Perilaku Penyimpangan Siswa Di SMP Negeri 2 Plered

Abstract

Dalam dunia pendidikan, sekolah bukan sepenuhnya menjadi penentu atas keberhasilan peserta didik, melainkan adanya partisipasi dan dorong orang tua menjadi factor tercapainya tujuan pendidikan. Keberadaan Keluarga yang harmonis akan membawakan suasana yang nyaman, berbeda dengan keluarga yang tidak harmonis yang selalu terjadi perselisishan, pertengkaran, perbedaan pendapat, sampai pada tindak kekerasan hal tersebut akan berpotensi buruk pada psikologi dan perkembangan anak. keluarga keluarga pecah (broken home) dapat dilihat dari dua aspek yaitu: (1) keluarga itu terpecah karena strukturnya tidak utuh sebab salah satu dari kepala keluarga itu meninggal dunia atau telah bercerai; (2) orang tua tidak bercerai akan tetapi struktur keluarga itu tidak utuh lagi karena ayah atau ibu sering tidak di rumah, dan tidak memperhatikan hubungan kasih sayang lagi. Dampak dari factor tersebut Anak yang berasal dari keluarga broken home akan rentan sekali melakukan perbuatan perilaku menyimpang di sekolah dengan penyesuian diri yang kurang baik, seperti malas belajar, menyendiri, agresif, membolos dan suka menentang guru. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari Keluarga broken home terhadap perilaku penyimpangan siswa di SMP Negeri 2 Plered. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif kausal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar angket (kuesioner) kepada 32 siswa sebagai sampel dengan jumlah angket sebanyak 28 butir soal yang telah di uji validitas dan reabilitas pada variable (x) dan (y). Dari hasil penelitian menunjukan hasil bahwa: pertama, tingkat keluarga broken home dikatakan cukup tinggi pada prosentase 73%. Kedua, perilaku penyimpangan siswa di SMP Negeri 2 Plered cukup tinggi pada prosentase 72%. Ketiga, bahwasanya terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara variable keluarga broken home (x) terhadap perilaku penyimpangan siswa (y) di SMP Negeri 2 Plered dengan nilai korelasi -0,373 dan persentase hubungan sebesar 13,9% dan 86,1% di pengaruhi oleh variabel lain. Kata kunci: Keluarga Broken Home, Perilaku Penyimpangan Siswa