Dimensi Teologis dan Sosiologis dalam Relasi Antar Umat Beragama
Abstract
Secara teologis, dalam setiap agama para pemeluknya ada yang memiliki teologi eksklusif dan ada yang memiliki teologi inklusif. Oleh karena itu, kedua kecenderungan ini mengalami naik-turun (fluktuasi), terkadang kecenderungan kelompok eksklusif menguat, dan sebaliknya. Naik turunnya kualitas dua kubu tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor lain; faktor sosial, politik, dan ekonomi di sekitar mereka. Artikel ini mencoba untuk memfokuskan kajian pada persoalan tersebut. Penulis berkeyakinan bahwa kedua dimensi tersebut harus dilihat secara bersamaan sebagai faktor dominan dalam melihat fluktuasi kerukunan antar umat beragama sehingga solusi terhadap persoalan hubungan antar umat beragama harus memperhatikan masalah tersebut.