Pendidikan Kesehatan, Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Abstract On March 2019, Indonesia began to be exposed by covid-19 virus, not only Indonesia, but the whole world also exposed it. The pandemic caused by this virus has been going on for a year. It has a big impact on various sectors, including the economic and education sectors. In terms of economic sector, it can be seen that many employees have been laid off. Moreover, in terms of education, students are asked to study at home with their parents as an effort to break the covid-19 chain. Based on this problem, parents must familiarize children with healthy behavior, fulfill their nutritional needs and instill clean and healthy lifestyle for children so their immunity will be good and avoid the Covid-19 virus, another reason is that the habits given by the child will be carried until the child is an adult. This study uses a descriptive method, with data collection techniques using a survey in a google form, that is shared via WhatsApp. The data collection techniques using research instruments in the form of google form. The results of the collected data then the next step is to analyze and process it using simple statistics, namely the percentagethen entered into three categories; Good (B), Adequate (C) and Bad (Br). This study reveals that aspects of healthy behavior carried out by children with a percentage of 92% with good criteria, 88% fulfillment of nutrition with good criteria and 57% clean and healthy lifestyle with sufficient criteria. It can be concluded that the clean and healthy lifestyle aspect is not optimal because children are not used to sunbathing in the morning and using masks.   Abstrak Pada bulan maret tahun 2019, Indonesia mulai terpapar virus covid-19 bukan negara Indonesia saja yang terkena virus tersebut melainkan seluruh dunia juga ikut merasakannya. Pandemi yang diskibatkan oleh virus ini sudah berlangsung setahun, hal ini tentunya memiliki dampak yang besar bagi semua sektor, antara lain dari sektor ekonomi dan pendidikan. Dari sektor ekonomi, terlihat banyak pegawai yang terkena PHK, dari segi pendidikan anak-anak diminta untuk belajar di rumah bersama orang tua salah satu upaya untuk memutus rantai Covid-19. Dilihat dari hal tersebut orang tua harus membiasakan anak untuk berperilaku sehat, mencukupi kebutuhan gizinya dan menanamkan PHBS bagi anak di rumah agar imunitas anak baik dan terhindar dari virus covid-19, alasan lainnya adalah pembiasaan yang diberikan oleh anak tersebut akan dibawa sampai anak dewasa kelak. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif, dengan teknik pengambilan data menggunakan survei berupa Google Form yang dibagikan melalui Whatsapp. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitan dalam bentuk Google Form. Hasil data yang terkumpul kemudian langkah selanjutnya adalah dianalisis dan diolah dengan menggunakan statistik sederhana yaitu prosentase kemudian dimasukan dalam tiga kategori yaitu Baik (B), Cukup (C) dan Buruk (Br). Hasil dari penelitian ini adalah aspek perilaku sehat yang dilakukan oleh anak  presentase 92% dengan kriteria baik, pemenuhan gizi 89% dengan kriteria baik dan PHBS 57% dengan kriteria cukup. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk aspek PHBS belum maksimal karena anak belum terbiasa untuk berjemur pagi dan menggunakan masker.