Pembangunan Karakter dan Motorik Anak Melalui Permainan Tradisional di Rumah Belajar Kali Bedadung Jember

Abstract

Abstract This study aims to describe games that have the potential to build children's character, as well as describe the development of fine gross motor skills of children who play at the foundation for your little one USK, on the banks of the Bedadung Jember. This research uses a descriptive qualitative research approach. The subjects in this study were an owner of the Kali Bedadung Sumbersari Jember learning house, two teachers, six children or students participating in the study and three parents of the children studying in the learning house and three children who took part in the online game. Data collection methods used in this study was documentation, interviews, and observations. Character building in children at the Untukmu Si Kecil Foundation located in Sumbersari Jember is done by teaching the rules contained in each traditional game such as gobak sodor, engklek, playing top, playing stilts and hula hoop. Some of the characters developed through traditional games at the USK foundation include sportsmanship, hard work, leadership, courage, mutual help, communicative, and creative. Traditional games can train children's motor skills, but they dominate more on gross motor skills. Part of the traditional game at USK that can be used to practice fine motor skills is the activity of winding a rope on a gasing game. Meanwhile, in more detail, fine motor skills can be trained through other activities. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan yang berpotensi membangun karakter anak, serta mendeskripsikan perkembangan motorik kasar halus anak yang bermain di Yayasan Untukmu Si Kecil, bantaran Kali Bedadung Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang pemilik rumah belajar Kali Bedadung Sumbersari Jember, dua orang pengajar, enam anak atau siswa peserta belajar dan tiga orang tua dari anak peserta belajar di rumah belajar tersebut serta tiga anak yang mengikuti game online. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Pembentukan karakter pada anak di Yayasan Untukmu Si Kecil Sumbersari Jember dilakukan dengan mengajarkan aturan-aturan yang terdapat pada masing- masing permainan tradisioanal seperti gobak sodor, engklek, bermain gasing, bermain egrang dan hula hoop. Beberapa karakter yang dilkembangkan melalui permainan tradisional di yayasan Untukmu Si Kecil antara lain sportif, bekerja keras, berjiwa pemimpin, berani, saling membantu, komunikatif dan kreatif. Permainan tradisional dapat melatihkan kemampuan motorik anak, namun lebih mendominasi pada kemampuan motorik kotor. Bagian dari permainan tradisional di Yayasan Untukmu Si Kecil yang dapat digunakan untuk melatihkan motorik halus adalah aktivitas melilitkan tali pada permainan gasing. Sedangkan secara lebih detail, kemampuan motorik halus dapat dilatihkan melalui aktivitas yang lain.