ISLAM POLITIK DALAM MEDIA MASSA Sebuah Telaah Kritis atas Pemberitaan Ideologi Politik dalam Kasus-kasus Keagamaan

Abstract

Istilah Islam politik merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk menjelaskan gejala sosial politik dikalangan aktivis atau sekelompok individu yang mendasarkan gerakan mereka dengan ideologi. Seiring dengan itu, dalam sorotan media massa, wacana Islam politik iu sudah ditentukan oleh hubungan antara; media, wacana Islam politik, serta audiensnya yang dipengaruhi oleh relasi-relasi dibaliknya seperti; kebijakan redaksional media. Tulisan ini mencoba untuk menjawab relasi apa yang melatar belakangi wacana Islam politik dihadirkan di harian Kompas dan harian Republika tentang penyerangan warga Ahmadiyah di Cekeusik, Banten pada 06-02-2001, Penyerangan Gereja di Temanggung, Jawa Tengah 07-02-2011, penyerangan warga Syiah di Sampang, Jawa Timur 28-08-2012, berita partai-partai Islam setelah verifikasi komisi pemilihan umum (KPU) Januari 2013 08-01-2013. Berdasarkan analisis isi yang berparadigma analisis wacana kritis, kedua media nasional ini (harian Kompas dan harian Republika) samasama mampengaruhi pembaca. Bedanya, harian Kompas membingkai wacana ini kedalam dinamika ke-Indonesia-an dalam kerangka kebinekaan dan kesatuan bangsa sedangkan harian Republika membungkus wacana Islam politik kedalam dinamika keislaman. Walaupun demikian kedua media ini sama-sama menekankan arti penting peran pemerintah dalam penanganan kasus Islam politik di Indonesia. Tulisan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan kritis dalam pembacaan atas wacana Islam politik di media massa, khususnya di Indonesia.