BERTEOLOGI KONTEKSTUAL DARI PERSPEKTIF ORANG KEI MELALUI KONSEP DUAD

Abstract

Perjumpaan antara agama resmi dan nilai-nilai lokal turut memberikan kekhasan dalam berteologi. Hal ini dapat ditelusuri dalam penggunaan istilah Duang dan Duad yang dipahami oleh orang Kei sebagai Tuhan. Orang Kei, memahami bahwa Tuhan itu hadir dalam realitas hidup setiap hari tetapi juga namaNya sangat sakral, sehingga tidak bisa disebut secara sembarangan. Meskipun mereka telah menganut agama Kristen, mereka tetap percaya kepada Duad dalam kekhasan kebudayaan dan keberagaman mereka. Metode yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif dengan konsep berteologi kontekstual. Temuan penelitian ini adalah orang Kei yang telah menganut agama Kristen masih tetap percaya kepada Duad dalam kehidupan mereka sehari-hari.