KONTEKSTUALISASI IBADAH PENGHIBURAN PADA TRADISI SLAMETAN ORANG MENINGGAL DALAM BUDAYA JAWA

Abstract

Tradisi slametan orang meninggal bagi orang Jawa adalah budaya yang mengakar kuat dalam hidup orang Jawa, namun hal ini menjadi sebuah tantangan bagi orang Jawa yang sudah menjadi Kristen, di mana tradisi ini tidak selaras dengan prinsip Alkitab mengenai keadaan orang mati. Maka tujuan pembahasan ini adalah untuk mencari sebuah metode yang menjembatani antara budaya Jawa dengan prinsip Alkitab supaya tidak terjadi distorsi  dalam hidup bermasyarakat dan usaha penginjilan untuk memberitakan kasih Yesus. Pembahasan ini menggunakan metode kualitatif di mana pengumpulan data melalui observasi lapangan dan study pustaka melalui buku-buku dan jurnal-jurnal yang terkait dengan masalah penulisan. Maka hasilnya, kontekstualisasi ibadah penghiburan yang berprinsip pada I Korintus 9:20, yaitu prinsip “seperti”  akan menjadi metode untuk menghilangkan distorsi dengan cara melakukan ibadah penghiburan pada hari-hari orang Jawa melakukan tradisi slametan.