KAJIAN FENOMENOLOGI TERHADAP PAK ONLINE BAGI KAUM LANSIA DI GSRI JAKARTA DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi dan pengalaman lansia dalam penyelenggaraan pendidikan agama Kristen secara online di gereja sebagai dampak dari pembatasan sosial pada masa pandemi COVID-19. Subyek penelitian adalah lansia di Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Jakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Clark Moustakas yaitu sintesis dan esensi makna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kaum lansia dapat menikmati program pendidikan agama Kristen secara online di gereja walau mereka mengalami sejumlah tantangan dan keterbatasan. Kegiatan pendidikan agama Kristen secara online di gereja juga dapat memenuhi kebutuhan rohani para lansia. Tetapi untuk mengikuti kegiatan online seperti itu membutuhkan fokus dan kesungguhan yang luar biasa. Kegiatan online itu juga tidak bisa menghadirkan sejumlah elemen kegiatan tatap muka yang mereka rindukan, sehingga para lansia berharap situasi segera membaik dan mereka segera mengikuti kegiatan gereja secara tatap muka kembali.