IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK (Studi Kasus Di Rau?atul A?f?l Madinah Al-Bachry Bandung)

Abstract

Konsep dasar pendekatan BCCT yang belum tersebar secara            luas      dimasyarakat,  pelaksanaan             pembelajaran   BCCT belum sesuai dengan standar pendekatan BCCT, kurangnya pemahaman pendidik secara mendalam tentang pendekatan BCCT, perlunya kreativitas tinggi pendidik dalam mengelola alat main, memodifikasi kegiatan main, mengolah kelas, dan mengatur peserta didik, pembelajaran BCCT membutuhkan ruang belajar yang cukup luas, membutuhkan sarana prasarana yang beragam dan memadai untuk menunjang perkembangan anak, dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi pembelajaran dengan pendekatan BCCT itu sendiri. Pendekatan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran BCCT di RA Madinah meliputi delapan tahap kegiatan. Upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kreativitas pada anak usia dini melalui model Beyond Center and Circle Time (BCCT) di RA Madinah yaitu: a) melengkapi setiap sentra dengan berbagai jenis alat permainan edukatif yang memunculkan kreativitas, b) mengadakan pelatihan tentang pengembangan kreativitas anak, c) membangun atau mengusahakan ruangan kelas yang baru, d) menciptakan lingkungan yang memunculkan kreativitas, e) meminta anak untuk melontarkan beragam ide dalam kelompok, f) memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dan mencoba, g) menghargai setiap ide maupun karya yang dihasilkan peserta didik secara proporsional, dan h) mengenalkan anak dengan orang-orang yang kreatif, misalnya dengan mengundang ahli dalam bidang tertentu untuk berbagi pengalaman.