KOMPETENSI GURU SD DI BANJARMASIN DALAM MERANCANG PERANGKAT PENILAIAN TEMATIK
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan ulasan deskriptif tentang kompetensi guru SD dalam merancang perangkat penilaian. Jenis penelitian adalah deskriptif. Teknik pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan produktivitas guru, kurikulum dan tujuan penelitian. Subjek adalah guru SD di kota Banjarmasin dan sekitarnya. Terpilih 53 orang guru SD yang menjadi subjek penelitian. Analisis dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penilaian perangkat pembelajaran didapatkan hasil bahwa Mayoritas skor kompetensi guru SD Banjarmasin berkisar antara 87 hingga 95 poin dari skor maksimal 100. Analisis dalam kategori menghasilkan sebanyak 92,45% telah mencapai kategori baik karena telah mampu membuat empat indikator perangkat penilaian. Indikator meliputi analisis kurikulum (kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran), petunjuk penskoran runut dan jelas, kesesuaian penyajian redaksi soal dan jawaban bagi kognitif, keterpaduan antar ranah (pengetahuan, sikap dan keterampilan). Kendala utama adalah dalam membuat rubrik penilaian sikap dan keterampilan. Guru belum mampu mendeskripsikan dengan jelas indikator periaku siswa secara spesefik. TEACHER COMPETENCE IN BANJARMASIN IN DESIGNING THEMATIC ASSESSMENT Abstract: This study aims to provide descriptive reviews of elementary teacher competencies in designing assessment. This type of research is descriptive. The sample selection technique is done by purposive sampling by considering teacher productivity, curriculum, and research objectives. The subject is elementary school teachers in the city of Banjarmasin and surrounding areas. 53 elementary school teachers. The results found that the majority of Banjarmasin elementary school teacher competency scores ranged from 87 to 95 points from a maximum score of 100. Analysis in the category resulted in 92.45% had reached the good category because it was able to make four indicators of assessment tools. Indicators include curriculum analysis (compatibility of questions with learning objectives), clear and continuous scoring instructions, appropriateness of presentation of the problem, and answer editors for cognitive, inter-domain integration (knowledge, attitudes, and skills). The main obstacle is in making the rubric for attitude and skills assessment.