Persepsi Masyarakat tentang Higiene Sanitasi Pasar Tradisional Kota Medan

Abstract

Pasar menjadi salah satu tempat dimana masyarakat banyak beraktivitas untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Beberapa penyakit berpotensi muncul bersumber dari pasar adalah penyakit yang berhubungan dengan higiene sanitasi yang buruk seperti diare dan kolera. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat baik pedagang maupun pengunjung tentang higiene sanitasi di Pasar Tradisional Kota Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif berupa wawancara. Sampel diambil dengan metode purposive sampling, sebanyak 127 masyarakat terdiri dari 81 pedagang dan 46 pembeli di 6 Pasar Tradisional Kota Medan. Aspek penilaian higiene sanitasi berupa kondisi kios, penataan ruang dagang, kondisi atap/langit-langit, dinding bangunan, lantai, pencahayaan, sumber air bersih, toilet, pembuangan sampah, pembuangan air, keamanan, tempat ibadah dan area parkir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pedagang menilai pada kondisi higiene sanitasi di lingkungan dan menilai ada 11 aspek penilaian yang masih dirasa kurang dan 2 aspek dinilai sudah baik. Berbeda dengan pedagang, pengunjung/pembeli menilai 8 aspek sudah dalam keadaan cukup, 2 aspek dalam kondisi kurang dan 3 aspek dalam keadaan baik. Aspek yang dirasa masih kurang baik oleh pedagang maupun pengunjung adalah kondisi lantai pasar dan kondisi pembuangan sampah. Sehingga diharapkan kedua aspek tersebut menjadi perhatian dalam perbaikan kedepan selain kondisi lainnya. Aspek yang dinilai baik oleh pedagang maupun pengunjung adalah kondisi kemanan dan kondisi tempat ibadah. Sehingga diharapkan kedua aspek tersebut tetap dijaga dalam pelaksanaan jual beli di pasar tradisional tersebut.