PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER PERSPEKTIF HASAN LANGGULUNG DAN ZAKIAH DARAJAT

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran pendidikan Islam kontemporer Hasan Langgulung dan Zakiah Darajat yang kemudian dicari titik temu antar keduanya. Pendidikan Islam harus senantiasa update dan berbenah di tengah arus global yang begitu cepat, agar bisa selalu eksis dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan global. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi kepustakaan yang data-datanya diperoleh melalui buku, jurnal, artikel, penelitian dan dokumen-dokumen yang sesuai dengan tema ini. Hasil: Pemikiran Hasan Langgulung tentang pendidikan Islam kontemporer ialah bahwa belajar sebagai proses untuk mengembangkan berbagai kompetensi peserta didik, mensinergikan berbagai ilmu, kesehatan mental juga aspek yang penting untuk dikembangkan dalam pendidikan Islam selain aspek spiritual, pengetahuan dan sosial. Sedangkan Dzakiah Darajat mempunyai pandangan bahwa pendidikan Islam harus mencetak manusia yang sesuai fitrahnya yakni sebagai Abdullah dan Khalifah Allah, mensinergikan aspek intelektual dan spiritual serta moral, psikoogi sufistik sebagai aspek yang perlu dikembangkan didalam pendidikan Islam. Titik temu antar keduanya ialah bahwa psikologi menjadi sebuah ilmu yang turut membantu pendidik dalam menghadapi berbagai ragam kepribadian peserta didik, dengan memahami ilmu psikologi maka pendidik akan lebih mudah dalam memberlakukan peserta didik. Sehingga psikologi tidak bisa dipisahkan dengan dunia pendidikan Islam.