Penafsiran Al-Syaukani Terhadap Ayat-Ayat Aqidah

Abstract

Artikel ini akan mengekplorasikan tentang penafsiran Al-Syaukani terhadap ayat-ayat sifat Allah dalam al-Qur’an. Al-Syaukani (1756-1834) merupakan salah seorang ulama yang lahir di awal abad Modern, tumbuh berkembang di komunitas Syi‘ah Zaidiyah, namun setelah mempelajari berbagai disiplin ilmu agama secara mendalam, ia menyerukan untuk berijtihad dan meninggalkan taqlid buta, kemudian ia banyak mengkritik pendapat Mu‘tazilah (meskipun dalam masalah teologi Syi‘ah Zaidiyah merujuk kepadanya). Metode dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan menggunakan analisa konten. Hasil penelitian ini adalah, dalam menafsirkan ayat-ayat Sifat Allah, sy-Syaukani mempunyai kecenderungan menafsirkan ayat-ayat aqidah, maka bisa disimpulkan bahwa Al-Syaukani tidak terpengaruhi hanya pada satu kecenderungan sekte Islam semata, bahkan juga tidak terpengaruhi oleh mazhab Zaidiyah (Mu‘tazilah) yang telah membesarkannya, namun terkadang mempunyai sikap yang berbeda. Meskipun lebih banyak terpengaruhi pemikiran al-Asya‘irah, namun terkadang menafsirkan berdasarkan metode yang dipakai oleh mazhab salaf (dalam masalah istiwa’)