STUDI KRITIS TERHADAP PEMIKIRA JOHN WONSBROUGH TENTANG HISTORISITAS AL- QUR’AN

Abstract

Tulisan ini tentang orientalisme yang terfokus pada kajianpemikiran John Wansbrough terhadap al-Qur’an. Kajian inibertujuan untuk membongkar kontroversialitas John Wansbroughdalam mengkaji al-Qur’an. Penulis menggunakan pendekatankonten analisis terhadap pemikiran John Wansbrough. Iaadalah seorang Orientalis dalam studi Islam. Hasilnya adalahterungkapnya pemikiran kritis seorang orientalis dalam mengkajial-Qur’an, ia mengkaji tentang historisitas al-Qur’an denganmenggunakan dua metode yaitu metode critical of historis danmetode literary criticism. Dua metode tersebut yang kemudianmenghasilkan sebuah kesimpulan yang sangat kontroversialdalam pembacaannya terhadap kitab suci al-Qur’an. Denganmetode critical of histories ia mengatakan bahwa kisah yangtermuat dalam al-Qur’an dianggap merupakan duplikat dari kisahyang ada dalam bible. Menurut Wansbrough al-Qur’an sebagaiwahyu yang diturunkan Tuhan kepada nabi Muhammad sawadalah kepanjangan dari kitab Taurat. Masih banyak lagi hasil daripemikiran seorang John Wonsbrough yang mengundang responpro dan kontra di kalangan outsider dan insider. Kajian tersebutharus dapat membangkitkan minat umat Islam terhadap kajian alQur’an yang lebih mendalam lagi.