ANARKI EPISTEMOLOGIS PAUL KARL FEYERABEND DAN RELEVANSINYA PADA EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR'AN

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pemikiran paul F. Feyerabend.Feyerabend merupakan tokoh yang “anarkis”. Pemikiran fiosofifeyerabend ini nantinya akan digunakan untuk memberikansebuah pisau bedah terhadap epistemologi tafsir. Pembahasanyang menjadi titik fokus pada artikel ini adalah mengeksplorasipemikiran “anarkis” Paul F. feyerabend, kemudian mencarititik relevansinya dengan epistemologi tafsir al qur’an terutamaberkaitan dengan standarisasi kebenaran atau tolok ukur kebenarandalam tafsir. Sedangkan hasil dari penelitian dalam artikel iniadalah pemikiran fiosofi Feyerabend bisa dijadikan ibroh untukberfiir dengan benar, tangguh, tegas, sehingga para pengkaji tafsirbisa memposisikan tafsir dalam posisi kebenarannya yang tegas,tidak bercampur baur dengan kebenaran-kebenaran yang lain.Pemikiran-pemikiran fiosofi seperti ini akan dibuktikan, nanti,digunakan untuk memberikan arah berpikir yang bisa mengisikekurangan dalam tradisi pemikiran islam, dalam hal ini adalahtafsir. Tulisan ini memang sengaja tidak memberikan contohcontoh yang bersifat teknis tentang kebenaran sebuah penafsiran,tapi bertujuan untuk memberikan sketsa pemikiran yang luaspada penafsiran tafsir, dari sisi epistemologis, khususnya di bidangmetode penafsiran.