PEMIKIRAN POLITIK DALAM TAFSIR FATH AL-QADIR : PEMBACAAN ATAS KONSEP KETATANEGARAAN DALAM AL-QURAN YANG DITULIS ALSYAUKANI

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pemikiran politik dalam tafsir fath al-}Qadir > . Tujuan yang dimaksudkan dalam penelitian terhadap Tafsi>rFath} al-Qadi>r ini adalah gagasan-gagasan tentang ketatanegaraan.Penulis menggunakan metode analisis teks untuk menyingkapgagasan-gagasan tentang ketatanegaraan ini yang dibatasi padakonsep kepemimpinan dan musyawarah, konsep hak warganegarauntuk memperoleh keadilan, dan konsep hak warganegara untukhidup berserikat dan berkumpul. Hasilnya adalah bahw kajiantentang politik secara garis besar dibagi dua: political theologydan political philosophy. Pertama, adalah studi atas ajaran-ajaranpolitik berdasarkan wahyu Tuhan. Kedua, ini adalah studi tentangpemikiran atau fisafat politik yang merupakan cabang dari fisafatsehingga tekanannya lebih kepada pemikiran. Penulis menilaijudul disertasi Arief “Pemikiran Politik dalam Tafsir Fath al-Qadir”itu misleading. Misleading, dikarenakan judul seharusnya adalah“Teologi Politik dalam Tafsir Fath al-Qadir”.