DISKURSUS TENTANG BENDA-BENDA ANGKAA LUAR MENURUT PAR MUFASSIRDAN ASTRONOM
Abstract
Fokus pembahasan dalam artikel ini adalah eksistensi bendabenda angkasa luar dengan menggunakan perspektif dari paramufassir dan astronom. Ini dikarenakan al-Qur’an sebenarnyatelah menginformasikan hal ini secara sejak 14 abad yang lalumeskipun hanya berupa garis besarnya saja. Langit yang luasnyatak terjangkau oleh perhitungan akal manusia itu bukanlahruang kosong, tetapi berisi bermacam-macam benda sepertigalaksi atau gugusan bintang (buruj), tata surya, bintang(najm),komet, meteor, asteroid, planet, bulan, dan matahari. Al-Qur’anmenyebutkan, bahwa bulan itu bercahaya, sedang mataharibersinar. Perputaran matahari pada sumbunya sendiri. Rotasimatahari itu disebabkan adanya gaya gravitasi yang disebut gayacentrifugal, sehingga ia tidak jatuh ke pusat galaksi kabut susuyang mempunyai gaya centripetal. Gaya gravitasi matahari itu jugaberfungsi menahan sembilan planet yang menjadi anggotanya,sehingga mereka berevolusi mengelilingi matahari tersebut. Artikelini menemukan adanya korelasi antara konsepsi al-Qur’an denganteori para astronom di mana benda-benda alam semesta ini terusberkembang meluas sehingga galaksi-galaksi saling menjauh dariyang satu dengan yang lain. Benda-benda itupun tidak hanya diamdan tenang, tetapi semuanya beredar pada orbit masing-masingsecara seimbang dan serasi sesuai dengan qadar Allah sampai padawaktu yang ditentukan.