MERAUT SEJARA PERKEMBANGAN TAFSIR MASA KLASIK: Sejarah Tafsir dari Abad Pertama Sampai Abad Ketiga Hijriyah
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas sejarah perkembangantafsir, dari abad pertama hingga abad ketiga hijriyah. Tafsir paramasa klasik ini di mulai dari penafsiran nabi Muhammad terhadapayat-ayat, lalu penafsiran yang dilakukan oleh para sahabat danpara tabi’in. Al-Qur’an yang bercorak al-ma’tsur inilah menjadipionir munculnya tafsir-tafsir generasi berikutnya. Beberapakelebihan tafsir masa klasik ini adalah: Pertama, tafsir pada masaawal tidak bersifat sektarian yang dimaksudkan untuk membelamadzhab tertentu. Kedua, para shahabat tidak banyak perbedaanpendapat diantara mereka mengenai hasil penafsirannya. Ketiga,mayoritas penafsiran para shahabat belum kemasukan riwayatriwayat isra’iliyyat yang dapat merusak akidah Islam (terutamatafsir masa Nabi dan sahabat). Sementara kelemahannya adalah:Pertama, nabi Muhammad saw. belum menafsirkan seluruh ayat alQur’an, Kedua, Penafsiran para shahabat masih bersifat parsial dankurang mendetail dalam menafsirkan suatu ayat sehingga kadangsulit mendapatkan gambaran yang utuh mengenai pandangan alQur’an terhadap suatu masalah tertentu, Ketiga, pada masa tabiintafsir sudah mulai bersifat sektarian dan mulai terkontaminasi olehkepentingan madzhab tertentu.