Perkembangan tafsir yang bersifat dinamis dalam sejarah tafsir, membentuk dinamika penggunaan sunnah sebagai sumber penafsiran.Artikel ini melakukan penelusuran terhadap penggunaan sunnah dalamperiodesasi waktu sebagai implikasi pergeseran epistemologi tafsir.Artikel ini menyimpulkan dinamika penggunaan sunnah dalam tafsirterlihat berjalan seiring dengan epistemologi tafsir yang melingkupimasing-masing zaman. Tafsir pada masa formatif yang bernalar mitismemberikan wilayah yang sangat luas bagi sunnah. Sementara padamasa pertengahan yang berwatak ideologis memunculkan penggunaansunnah dalam karakteristik yang berbeda melalui peringkasan sanad dan tarikan ideologis. Pada era modern dan kontemporer yang berwatak reformatif, penggunaan sunnah dalam tafsir dijiwai semangat penekanan fleksibilitas tafsir sehingga membuka ruang lebih luas terhadap kontekstualisasi. Dengan demikian dialektika al-Qur’an dan Sunah berjalan secara dinamis. Artikel ini mengukuhkan bertahannya fungsi Sunah sebagai sumber tafsir yang bersifat lentur dalam karakteristik tafsir sesuai di era masing-masing.