KAJIAN TAFSIR BERBAHASA JAWA: INTRODUKSI ATAS TAFSIR AL-HUDA KARYA BAKRI SYAHID

Abstract

Tema ini membahas tentang kegiatan penafsiran al-Qur’an yangmerupakan kegiatan yang tidak pernah berhenti dalam sejarahkesarjanaan muslim dengan seluruh aspek historisitas dari masake masa. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menelusurisalah satu khazanah tafsir yang ikut meramaikan perkembangantafsir periode modern pasca kemerdekaan adalah al-Huda>: Tafsi>rQur’an Basa Jawi karya Bakri Syahid. Meski penafsirnya tidakterlalu dikenal dalam bidang ilmu tafsir, namun tafsir ini memilikiciri yang cukup unik dibandingkan tafsir-tafsir Indonesia padaumumnya. Penulis berupaya menjelaskan dengan menggunakanmetode kajian teks terhadap karya-karya tafsir berbahasa jawa.Hasilnya kita temukan model tafsir berbahasa Jawa dari segiformat, tafsir tersebut menyalin ayat-ayat al-Qur’an dalam huruflatin, dan diterjemahkan ke bahasa Jawa Kromo yang tidakpernah dilakukan penafsir sebelumnya. Latar belakang penafsirsendiri cukup beragam, yaitu sebagai purnawirawan, akademisi,politikus, seniman, dan juga masyarakat sipil. Yang dilakukanpenafsir ini merupakan tafsir yang disinyalir sebagai tafsir pertamayang melakukan penyalinan ayat al-Qur’an dalam bentuk latin diIndonesia khususnya Jawa.