PRINSIP DAKWAH-TANPA-KEKERAAN DALAM AL-QUR’AN
Abstract
Fenomena kekerasan yang mengtasnamakan agama dalamkehidupan masyarakat merupakan sesuatu yang bertentangandengan Islam. Sejauh berkaitan dengan kekerasan, Islam sangatmenentang cara-cara tersebut dalam menyampaikan dakwah.Alih-alih, Islam mengajarkan cara-cara yang damai kepadaumatnya dalam berhubungan dengan orang lain, termasuk dalammenyampaikan dakwah Islam sendiri. Cara yang ditempuholeh Nabi Muhammad SAW dalam melakukan perubahandi masyarakat jauh dari cara-cara kekerasan, sebaliknya beliaulebih menggunakan pendekatan-pendekatan yang manusiawi.Ancaman-ancaman fiik yang diterima Nabi dan para sahabatnyaketika menyampaikan dakwah tidak dihadapi dengan kekuatanfiik, melainkan dengan cara-cara yang jauh dari sikap kekerasan.Al-Qur’an dalam berbagai ayatnya secara tegas mengungkapkanhal tersebut. Tulisan ini menelaah tentang ayat-ayat yangmenegaskan tentang prinsip berdakwah bahwa dakwah tidakboleh dilakukan dengan kekerasan. Prinsip-prinsip tersebutadalah: Pertama, Islam merupakan agama yang menjadi rahmatanli al-‘alamin, Kedua, Dalam berdakwah harus bersikap bijak, Ketiga,Tidak boleh memaki sesembahan orang lain, dan Keempat, Tidakboleh memaksa orang dalam beragama. Kajian terhadap ayatayat mengenai prinsip-prinsip dakwah tersebut dilakukan denganmenggunakan pendekatan tafsir al-Qur’an.