Konsep Muhkam dan Mutasyabih dalam Alqur’an menurut Muhammad ‘Abid al-Jabiri

Abstract

Artikel ini membahas tentang konsep muhkam  dan mutasyabih menurut Muhammad ‘Abid al-Jabiri dalam kitab Fahm Alqur’an al-Hakim. Kitab tafsir tersebut ditulis tidak seperti kitab-kitab tafsir pada umumnya yang ditulis berdasarkan tartib mushafi. Kitab tafsir ini ditulis berdasarkan tartib nuzuli. Al-Jabiri juga menyisakan bagian tersendiri untuk membahas tentang muhkam dan mutasyabih dalam Alqur’an. Konsep tentang muhkam and mutasyabih dalam ulum Alqur’an selalu dikaitkan dengan Q.S. 3:7. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang bersifat analisis-deskriptif. Penelitian ini juga menampilkan beberapa peneliti terdahulu baik tentang muhkam dan mutasyabih dan pemikiran tafsir al-Jabiri secara umum. Al-Jabiri mempunyai sumbangsih besar terhadap studi Alqur’an lebih luasnya pemikiran Islam kontemporer dan arah studi Alqur’an selanjutnya. Penelitian ini berkesimpulan bahwa untuk memahami ayat-ayat mutasyabih dalam Alqur’an diperlukan, pertama, analisis siyaq, yakni menjelaskan konteks pembahasan tema dengan menghubungkan ayat-ayat sebelum dan setelahnya. Kedua, perlunya menggunakan asbab al-nuzul, untuk memahami konteks sosial saat diturunkan ayat tersebut.