Studi Kompetensi Pedagogik Calon Guru Biologi Di Uin Raden Intan Lampung Dan Kaitannya Dengan Pemahaman Terhadap Perkembangan Peserta Didik
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung dan menelisik pemahaman perkembangan peserta didik mahasiswa calon guru Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung, serta menganalisis hubungan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung dengan pemahaman perkembangan peserta didik, yang meliputi: persiapan kegiatan pembelajaran yang mendidik, pengembangan potensi peserta didik, dan komunikasi peserta didik. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah calon guru Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung yang dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa calon guru biologi UIN Raden Intan Lampung yang telah mengambil program mata kuliah Evaluasi Pembelajaran, Telaah Kurikulum, Pengembangan Kurikulum, dan Mikroteaching , serta bersedia menjadi informan di dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi dan Uji Kompetensi Guru (UKG). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi, sedangkan teknis analisis data yang digunakan pada penelitian antara lain reduksi data, penyajian data, dan verifikasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru biologi di UIN Raden Intan Lampung menunjukkan kriteria cukup dengan nilai rata-rata akhir sebesar 54,42. Pemahaman perkembangan peserta didik oleh mahasiswa calon guru biologi di UIN Raden Intan Lampung menunjukkan kriteria cukup dengan nilai rata-rata akhir sebesar 55,95. Dapat ditafsirkan terdapat hubungan / keterkaitan antara kompetensi pedagogik guru terhadap pemahaman calon guru mengenai perkembangan peserta didiknya. Bahwa semakin baik kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru, maka semakin baik pula pemahaman mahasiswa calon guru terhadap perkembangan peserta didiknya, sebaliknya jika semakin tidak baik kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru, maka semakin tidak baik pula pemahaman mahasiswa calon guru terhadap perkembangan peserta didiknya.