Bioentrepreneurship Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dan Alternatif Bisnis Di Masa Pandemi
Abstract
Pandemi covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan, tidak hanya bidang kesehatan, tetapi juga bidang pendidikan, sosial dan ekonomi. Pada bidang ekonomi dan bisnis, hampir seluruh entrepreneur di dunia ini ikut terkena dampak pandemi covid-19. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bioentrepreneurship diperkenalkan secara lebih dalam kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan solusi kepada masyarakat yang sedang memulai bisnis atau entrepreneur yang terkena dampak covid-19. Bioentrepreneurship merupakan integrasi antara ilmu biologi dengan ilmu bisnis yang melibatkan seluruh aspek makhluk hidup. Bioentrepreneurship dapat dipraktekan di rumah selama pandemi covid-19 sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan alternatif bisnis yang menjanjikan, seperti pembuatan jamu atau empon-empon anti corona, skin care organik dan sebagainya. Pengembangan bioentrepreneurhsip di Indonesia dapat memberikan peluang startup baru bagi masyarakat. Sehingga selama pandemi covid-19 ini, masyarakat tetap aktif, kreatif dan produktif. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu PAR (Participatory Action Research). PAR melibatkan pertisipasi aktif dari semua pihak/ stakeholderdalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Perlu dipahami bahwa PAR memiliki tiga tindakan yang saling berkaitan yaitu partisipasi, riset dan aksi. Kata kunci: Bioentrepreneurship, kreatifitas, alternatif bisnis, pandemi covid-19.