Uban Dalam Persperktif Biologi Dan Teologi
Abstract
Uban merupakan kejadian alamiah yang terjadi pada seorang manusia. Uban selalu diidentikkan bahwa manusia tersebut sudah masuk pada usia tua. Uban yang tumbuh sebelum waktunya tentu akan menjadikan persoalan tersendiri bagi mereka yang ingin tampil sempurna di depan khalayak umum. Hal ini akan mendorong untuk melakukan segala cara untuk menutupi kekurangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (a) mendeskripsikan proses terjadinya uban secara biologi fisiologis pada manusia; (b) menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan uban pada manusiaa; (c) nilai pendidikan islam seperti apa yang terjadi dibalik peristiwa uban. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitan ini adalah Fatwa MUI No 23 Tahun 2012, Buku Anatomi Fisiologi Manusia, dan Fisiologi Hewan. Dalam studi ini data sekundernya adalah buku-buku yang mendukung penulis untuk melengkapi isi sertai interpretasi dari dari sumber data primer. Metode analisis data menggunaka analysis content tipe Holsti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) uban dalam biologi disebabkan kekurangan pigmen melanin sehingga rambut tampak berwarna putih; (2) Uban terjadi karena faktor luar seperti penggunaan bahan kimia yang merusak folikel rambut, stres, genetik, gaya hidup, dan tingkat polusi udara yang tinggi dan faktor instrinsik karena sel melanosit tidak mampu lagi memproduksi pigmen melanin; dan (3) Uban merupakan isyarat bahwa dengan bertambahnya umur maka kematian telah dekat sehingga orang sedapat mungkin menghindari sebanyak mungkin dosa-dosa kecil apalagi dosa besar. Kata kunci: Biologi, Uban, Teologi