Pengunaan Media Larutan Bunga Sebagai Indikator Karbondioksida (Co2) Untuk Meningkatkan Daya Serap Kelas VIII Pada Materi Respirasi Manusia

Abstract

Proses pembelajaran konsep respirasi sering menemui banyak kendala sehingga daya serap kelas tidak seperti yang diharapkan. Untuk mengatasi kendala tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Fokus penelitian, berjudul "Penggunaan Media Solusi Bunga sebagai Indikator Karbon dioksida (CO2) untuk Meningkatkan daya serap Kelas VIII untuk konsep Respirasi Pada Manusia" bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan larutan bunga (Impatiens platypetala) sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan daya serap kelas pada materi pernafasan pada manusia, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 membahas organ dan proses respirasi manusia, siklus 2 menyelidiki jenis gas respirsasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dalam setiap siklus menggunakan larutan air bunga pacar (impatiens platypetala) sebagai media pembelajaran. Data diperoleh dari nilai tes harian I, II, dan sub sumatif yang memperlihatkan  peningkatan daya serap kelas kategori sedang (N-gain: 30,4). Data yang diperoleh dari penelitian mendukung pengembangan keterampilan proses sains dan sikap skala likert. Data pendukung menunjukkan bahwa keterampilan interpretasi telah meningkatkan kategori sedang (N-gain: 51,63) dan data yang diperoleh dari skala sikap menunjukkan pada umumnya siswa kelas VIII yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 25 anak perempuan merasa lebih memahami dan menyenangi belajar menggunakan media larutan bunga pacar air (Impatiens platypetala) untuk menyelidiki CO2.