Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Guru Biologi Kota Pekanbaru
Abstract
Berpikir kritis merupakan salah satu aspek berpikir yang digunakan dalam mengatasi permasalahan dan menfasilitasi penemuan informasi yang tepat baik melalui proses analisis, interpretasi, evaluasi, inferensi dan pembuktian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kritis para guru Biologi SMA Negeri di Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu semua guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru yang berjumlah 62 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Data dikumpukan dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara, kuesioner disusun berdasarkan 5 indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Marzano. Data kuesioner dianalisis dengan cara menghitung persentase kemudian dilakukan interpretasi menjadi beberapa kategori, sedangkan hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru sebesar 88.2% dengan persentase tertinggi pada indikator “akurat dan mencari akurasi” yaitu sebesar 92,5% berada pada kategori sangat baik sedangkan indikator terendah yaitu “jelas dan mencari kejelasan” dengan persentase sebesar 84,3% berada pada kategori baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat berpikir kritis Guru Biologi SMA Negeri Kota Pekanbaru berada pada kategori sangat baik dan guru senior dengan lama mengajar >20 tahun memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan guru junior dengan lama mengajar < 10 tahun.