AbstrakProfitabilitas adalah kemampuan bank untuk menghasilkan laba secara efektif dan efisien. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efisiensi modal kerja (BOPO), rasio kecukupan modal (CAR), likuiditas (FDR) dan Inflasi terhadap profitabiltas yang tercermin dari Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari data bulanan dari tahun 2016-2018. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini metode Error Correction Model (ECM). Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa dalam jangka pendek BOPO berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap ROA. Sedangkan inflasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap ROA. Sementara CAR dan FDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Dalam jangka panjang BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan FDR dan inflasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap ROA. dalam jangka panjang. CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.Kata Kunci: BOPO, Inflasi, Profitabilitas AbstractProfitability is the ability of banks to generate profits effectively and efficiently. This study aims to analyze the effect of BOPO, Capital Adequacy Ratio (CAR), liquidity (FDR) and inflation on profitability reflected in Return on Assets (ROA) at Islamic Banks in Indonesia. This study used secondary data consisting of monthly data from 2016-2018. Data analysis used the Error Correction Model (ECM).  Based on the research results obtained that BOPO has a significant and negative influence on ROA in the short term. While inflation has a significant and positive influence on ROA. In other hand, CAR and FDR do not significantly influence on ROA. In the long run, BOPO has a negative and significant effect on ROA. While FDR and inflation have a significant and positive effect on ROA. CAR has no significant influence on ROA.