PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN, LAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT PENGUSAHA WARUNG KOPI MEMBAYAR ZAKAT DI BAITUL MAAL KOTA LANGSA

Abstract

Abstrak,Salah satu jenis bisnis yang memiliki potensi zakat terbesar di Aceh adalah kedai kopi. Namun minat pengusaha untuk membayar zakat di baitul maal masih kurang. Mereka lebih suka membayar zakat secara langsung. Meskipun dengan memanfaatkan layanan Baitul Maal, zakat akan didistribusikan secara adil dan merata dan dapat mengurangi kemiskinan di Kota Langsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengetahui pengaruh tingkat pendapatan terhadap minat pengusaha warung kopi untuk membayar zakat di Baitul Maal, Kota Langsa; (2) untuk mengetahui pengaruh layanan terhadap minat pengusaha coffee shop untuk membayar zakat di Baitul Maal, Kota Langsa; (3) untuk mengetahui pengaruh tingkat kepercayaan terhadap minat pengusaha warung kopi untuk membayar zakat di Baitul Maal, Kota Langsa Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua subjek penelitian, yaitu pengusaha warung kopi modern di Kota Langsa, yang berjumlah 45 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Uji prasyarat analisis yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah (1) Pendapatan tidak mempengaruhi minat pengusaha warung kopi untuk membayar zakat di Baitul Maal, Kota Langsa dengan nilai signifikansi 0,756> 0,05 (2) Layanan mempengaruhi minat pengusaha warung kopi yang membayar zakat di Baitul Maal, Kota Langsa dengan nilai signifikansi 0,001 <0,05 (3) Kepercayaan tidak mempengaruhi minat pengusaha warung kopi untuk membayar zakat di Baitul Maal, Kota Langsa dengan nilai signifikansi 0,304> 0,05> 0,05Kata Kunci : Penghasilan, Layanan, Kepercayaan, Minat Membayar Zakat, Baitul Mal Abstract,One type of business that has the greatest potential for zakat in Aceh is a coffee shop. But the interest of entrepreneurs to pay zakat in baitul maal is still lacking. They prefer to pay their zakat directly. Even though by utilizing Baitul Maal services, zakat will be distributed fairly and evenly and can reduce poverty in Langsa City. This study aims to find out (1) to determine the effect of income level on the interest of coffee shop entrepreneurs to pay zakat in Baitul Maal, Langsa City; (2) to find out the effect of service on the interest of coffee shop entrepreneurs to pay zakat in Baitul Maal, Langsa City; (3) to determine the effect of the level of trust in the interest of coffee shop entrepreneurs to pay zakat in Baitul Maal, Langsa City This study uses a quantitative approach. The population in this study were all subjects of study, namely modern coffee shop entrepreneurs in Langsa City, amounting to 45 people. Data collection methods used were questionnaires, interviews and documentation. The analysis prerequisite tests carried out included the normality test, linearity test and multicollinearity test. Hypothesis testing uses multiple regression analysis. The results of this study are (1) Revenue does not affect the interest of coffee shop entrepreneurs to pay zakat in Baitul Maal, Langsa City with a significance value of 0.756> 0.05 (2) Service affects the interest of coffee shop entrepreneurs paying zakat in Baitul Maal, Langsa City with a value significance of 0.001 <0.05 (3) Trust does not affect the interest of coffee shop entrepreneurs to pay zakat in Baitul Maal, Langsa City with a significance value of 0.304> 0.05Keywords: Income, Service, Trust, Coffee Shop Entrepreneurs, Interest in Paying Zakat, Baitul Mal