STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL GANTRA BETTA FISH TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF SWOT DAN BMC
Abstract
Potensi sektor perikanan di Indonesia terbilang sangat besar, apalagi di wilayah Tulungagung yang sudah memiliki produk unggulan ikan hias. Budidaya ikan hias termasuk usaha yang bisa masuk ke semua kalangan masyarakat, karena budidaya ikan hias tidak memerlukan lahan yang luas, dan biaya yang dikeluarkan juga terbilang terjangkau. Salah satunya usaha industri kecil Gantra Betta Fish Tulungagung. Menjamurnya pedagang maupun pembudidaya ikan hias di Tulungagung membuat Gantra Betta Fish Tulungagung harus memiliki strategi untuk mengembangkan usaha. Untuk mengetahui strategi apa yang tepat dilakukan, dalam penelitian ini mengkaji tentang formulasi strategi pengembangan usaha industri kecil melalui SWOT dan BMC. Untuk mengembangkan usaha Gantra Betta Fish Tulungagung perlu memperbaiki strategi usaha dengan tujuan meningkatkan penjualan dan pendapatan. Upaya peningkatan strategi usaha dilakukan dengan menganalisis sembilan elemen kunci Bisnis Model Canvas dan dianalisis mendalam menggunakan analisis SWOT untuk uji kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), ancaman (Threats ) dan kesempatan (Opportunity). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk studi kasus. Model analisa data menggunakan model analisis spradley dengan tahapan analisis domain, analisis taksonomi, analisis kompensial dan analisis tema.