Konstruksi Etis Teologis tentang Investasi Keuangan Gereja: Analisis Lukas 19:16-24

Abstract

Abstract: The church as a non-profit organization has a vision and mission related to effective fund management. Considering recent developments where the church is being challenged to face various world problems such as natural disasters, economic crises, pandemics, lack of funds, world inflation, the church must find a way out so that all the main activities of the church can run well. One of the most important factors in managing church funds is how the church can find alternative sources of income so that church funds do not depend solely on the congregation's love offerings and the congregation's tithe which tends to be increasingly uncertain in number. To answer the research problem, the author uses a qualitative research approach and through excavation of Luke 19:12-27. The purpose of this research is to provide a way out for churches in managing church funds. From the results of this study obtained a biblical method of investment, effective and low risk level.Abstrak: Gereja sebagai organisasi non-profit memiliki visi dan misi yang berkaitan dengan pengelolaan dana yang efektif. Mengingat perkembangan akhir-akhir ini dimana gereja ditantang menghadapi berbagai permasalahan dunia seperti bencana alam, krisis ekonomi, pandemi, kekurangan dana, inflasi dunia, maka gereja harus mencari jalan keluar agar seluruh kegiatan utama gereja dapat berjalan dengan baik. Salah satu faktor yang terpenting dalam mengelola dana gereja adalah bagaimana gereja dapat mencari sumber pendapatan alternatif agar dana gereja tidak semata-mata tergantung kepada persembahan kasih jemaat dan persepuluhan jemaat yang cenderung makin tidak menentu jumlahnya. Untuk menjawab permasalah penelitian maka penulis menggunakan pendekatan penetian kualitatif dan melalui penggalian terhadap Lukas 19:12-27. Tujuan penelitian ini untuk memberikan jalan keluar  bagi gereja-gereja dalam mengelola dana gereja. Dari hasil penelitian ini diperoleh cara inestasi yang alkitabiah, efektif dan tingkat resiko yang rendah.