Komparasi Pemikiran Yunani dan Yesus Kristus tentang Perempuan

Abstract

Abstract: This article explores the views on woman by comparing Greek-rooted thoughts prevailed upon the the Greek, Romans, and Jewish antiquities with Jesus Christ’s perspective, especially those written in the Synoptic Gospel and the Gospel of John. This study uses the multimethod research to gain a more thorough understanding about the issue. The integrative literature review is used to get insight on Greek philosophy’s perspective on woman and its influences on the thoughts existed in the Romans and Jewish antiquities. Meanwhile, the narrative-analysis method is used to gain understanding about Jesus Christ’s perspective on woman. This study concludes that the Son of God opposes various Greek-rooted thoughts on woman and shows that woman is God’s worthy creature and the heir of His promises for humanity.Abstrak: Tulisan ini menelaah pandangan tentang perempuan melalui komparasi antara perspektif yang berakar dari pemikiran Yunani yang terdapat di tengah masyarakat Yunani, Romawi dan Yahudi kuno dengan pandangan Yesus Kristus tentang perempuan yang terdapat di Injil Sinoptik dan kitab Yohanes. Digunakan cara penelitian multi-metode dalam kajian ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang isu ini. Metode studi pustaka dengan pendekatan integratif digunakan untuk menelaah perspektif terhadap perempuan dalam pemikiran Yunani kuno dan pengaruhnya pada pemikiran Romawi dan Yahudi kuno. Sementara itu, metode analisis naratif digunakan untuk melihat pandangan Yesus Kristus tentang perempuan yang terdapat di Injil Sinoptik dan kitab Yohanes. Dari penelaahan ini disimpulkan bahwa Sang Anak Allah menentang berbagai pemikiran yang berakar dari filsafat Yunani dan justru menunjukan bahwa perempuan adalah ciptaan Allah yang berharga dan merupakan pewaris janji-janji-Nya bagi umat manusia.