NORMALISASI DATA UNTUK EFISIENSI K-MEANS PADA PENGELOMPOKAN WILAYAH BERPOTENSI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN SEBARAN TITIK PANAS

Abstract

Kawasan indonesia merupakan bagian dari daerah tropis yang memiliki potensi kebakaran sangat tinggi terlebih pada musim kemarau, sehingga perlunya sebuah langkah kongkrit untuk dilakukan mitigasi supaya potensi-potensi kebakaran hutan itu menjadi terminimalisir. Untuk melakukan itu dibutuhkan suatu metode teknologi yang lebih mumpuni dan terbaru untuk memetakan wilayah-wilayah yang mempunyai potensi besar terjadinya kebakaran hutan. Sistem pencitraan dan Informasi dari sistem satelit (MODIS) adalah salah satu informasi tentang kondisi permukaan bumi, yaitu parameter Latitude, Longitude, Brightness, FRP (Fire Radiative Power), dan Confidence dapat dijadikan dasar pengelompokan suatu wilayah memiliki potensi kebakaran atau tidak. K-Means adalah salah satu metode dalam machine learning yang bisa digunakan sebagai salah satu metode dalam pengelompokan wilayah-wilayah tersebut. Akurasi dalam menguji hasil pengelompokan K-Means dapat diuji dengan metode Davies Bouldin Index (DBI) dan Silhouette Coefficient.